• Jelajahi

    2014 - © Portal Blog | arizman.com

    Iklan

    karikatur-digital-3d

    Tips Belanja Hemat Untuk Lebaran

    arizman.com
    7/21/2014, 06:34 WIB
    daftar
    Tips Belanja Hemat Untuk Lebaran
    Portal Blog | Tips Belanja Hemat Lebaran - Bagi kebanyakan orang, baju baru saat lebaran setiap tahunnya merupakan sebuah keharusan, termasuk alat sholat baru, kudapan hari raya, sampai hiasan untuk mendekorasi rumah. Namun karena terlalu bersemangat memilih keperluan lebaran tersebut, terkadang kita malah terjerumus pada perilaku boros.

    Bagaimana agar kita bisa mengontrol pengeluaran menjelang Idul Fitri? Apa tips agar kita bisa tetap menjaga anggaran belanja Idul Fitri pada level ‘aman’?

    Menurut perencana keuangan syariah, Ahmad Gozali dalam bukunya “Puasa Kok Boros?”, Penyebab belanja yang berlebihan dan membuat anggaran kita jebol menjelang Idul Fitri adalah adanya Impulsive Buying atau Belanja Impulsif. Belanja Impulsif adalah belanja tanpa adanya rencana dan anggaran sebelumnya. Belanja Impulsif lebih didorong oleh faktor emosional. Membeli sesuatu tidak dengan pertimbangan logika lagi namun sudah melibatkan emosi dan spontanitas.

    Sebagai contoh, niat awal kita hanya ingin membeli kue kering di supermarket terdekat. Namun, ketika kita melihat ada diskon pakaian, seketika kita memutuskan untuk membeli pakaian dengan pertimbangan “mumpung lagi ada diskon”.

    Sebetulnya tidak ada yang salah dengan belanja yang sedikit berlebih menjelang hari raya. Yang menjadi masalah adalah ketika kita tidak membuat rencana dan anggaran sebelumnya atau belanja impulsive tadi. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah solusi menghindari Belanja Impulsif yang diberikan Ahmad Gozali.

    Belanja impulsif didorong oleh faktor emosional. Penyebabnya adalah rasa lapar, ngantuk dan lelah. Dengan demikian, sebisa mungkin kita harus menghindari berbelanja pada saat dimana rasa lapar, ngantuk dan lelah sedang tinggi. Inilah salah satu faktor mengapa saat puasa kita cenderung tak terkontrol dalam berbelanja.

    Solusi awal tentunya adalah dengan membuat anggaran belanja. Jangan pernah sepelekan kegiatan mencatat kebutuhan yang harus dibeli dengan rinci. Dengan adanya anggaran belanja yang disesuaikan kebutuhan, kita jadi memiliki tolak ukur apakah kita sudah masuk dalam zona boros atau tidak.

    Solusi kedua adalah dengan menyicil belanja sebelum bulan puasa. Bagi wanita, bisa juga disiasati dengan belanja saat sedang berhalangan puasa. Hindari belanja sedang dipuncak rasa lapar dan ngantuk ketika berpuasa.

    Solusi selanjutnya, kita tidak harus menunggu jatah THR turun untuk belanja kebutuhan Idul Fitri. Dengan tujuan menghindari belanja impulsive, kita dapat ‘meminjam’ uang tabungan terlebih dahulu. Mengapa demikian? Menurut Ahmad Gozali, kita akan bisa lebih berhemat dan terhindar dari impulsive buying ketika berbelanja dengan uang tabungan ketimbang uang THR.

    Manusia melihat uang tidak hanya dari sisi nominal saja melainkan dari sisi psikologis atau emosional. Kita cenderung lebih menghargai apa yang kita dapat dengan jerih payah sendiri dibandingkan sesuatu yang didapatkan cuma-cuma. Ketika berbelanja dengan uang THR, kita akan menganggap uang tersebut adalah bonus atau sesuatu yang dihibahkan sehingga kita cenderung lebih bebas dan tidak merasa bersalah ketika menghabiskannya. Lain hal ketika berbelanja dengan uang hasil menabung dari gaji yang disisihkan di bulan-bulan sebelumnya. Belanja dengan uang tabungan membuat kita lebih terkontrol karena uang yang dibelanjakan adalah hasil jerih payah berbulan-bulan.

    Belanja Online
    Untuk penggila belanja yang malas berputar-putar mengelilingi pusat perbelanjaan, ada alternatif belanja yaitu via online.

    Belanja online dinilai mempunyai sistem yang mudah. Pembeli hanya perlu sabar membuka halaman demi halaman lay out yang disediakan, kemudian untuk pembayaran sendiri, konsumen hanya perlu melakukan transfer untuk kemudian menunggu barang yang dipesan tiba di rumah.

    Salah satu staf JNE (Express Across Nation) K. Samuel W tak memungkiri bahwa pengirim dari online shop kerap turut menyumbang tingginya pemesanan pengiriman barang di perusahaan tersebut. "Iya paling banyak biasanya online shop. Mungkin buat lebaran," ucap Samuel singkat.

    Tetapi tentu saja akan lebih bijak apabila belanja online juga dilakukan dengan mengikuti tips belanja hemat untuk lebaran yang sudah diuraikan sebelumnya. 

    Demikian sedikit tips untuk terhindar dari belanja impulsif menjelang Idul Fitri. Menganggarkan belanja dan belanja sesuai anggaran adalah salah satu ikhtiar menghindari boros yang tidak diperbolehkan dalam Alqur’an dan tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Selamat dipraktekkan. Semoga bermanfaat.

    Terkini

    Otomotif

    +
    close
    promo
    close
    promo